Apa reaksi paling umum setelah kejadian bunuh diri

QR for this page

Adalah hal yang sangat sulit jika kehilangan seseorang karena bunuh diri. Jika Anda kehilangan seseorang karena bunuh diri, rasa sakit dan kebingungan akan terasa sangat besar. Reaksi-reaksi umum lainnya setelah meninggalnya seorang teman atau saudara karena bunuh diri ialah:

• Penyangkalan: Pada awalnya, banyak orang menyangkal apa yang terjadi. Mereka tidak dapat mempercayai bahwa seseorang yang sangat mereka kenal merasa sangat tidak bahagia hingga kemudian mengakhiri hidupnya. Sehingga mereka mencari penjelasan lain atas kematian orang tersebut (seperti kecelakaan, pembunuhan, sakit, dsb. ). Mereka juga mengatakan bahwa berita kematian orang tersebut tidak benar. Hal ini adalah bagian yang biasa dari sebuah dukacita.
• Kemarahan: Anda mungkin merasakan kemarahan yang sangat besar terhadap orang yang bunuh diri. Mungkin Anda berpikir: 'Bagaimana bisa dia melakukannya? Dia dengan mudahnya membawa pergi masa-masa yang bisa saja kami nikmati nanti, dan dia tinggalkan saya. Betapa egoisnya!' Pikiran ini normal dan biasa bagi siapa saja yang merasakan dukacita macam ini. Anda punya hak untuk marah tentang pilihan yang dibuatnya untuk mengakhiri hidupnya, meninggalkan luka dan duka pada Anda.
• Rasa bersalah: Mungkin Anda merasa sangat bersalah, memikirkan hal seperti: 'Ini semua salah saya. Andai saja saya memerhatikan pertandanya. Saya seharusnya menyadarinya dan melakukan sesuatu untuk menolongnya'. Hal ini juga merupakan sesuatu yang sangat biasa.
• Tidak merasakan apa-apa: Anda bisa saja seolah mati rasa dan tidak bisa berkonsentrasi. Hal ini adalah reaksi yang normal terhadap kesedihan dan rasa terkejut yang luar biasa.
• Bagi orang-orang yang kehilangan seseorang karena bunuh diri, merupakan hal yang biasa jika menderita depresi atau bahkan ingin bunuh diri juga.

Sources

• Felicitas Heyne, Psychologist
• Audiopedia ID: id020917