Bagaimana agar saya bisa membuat kompor roket yang mengurangi asap

QR for this page

Ini merupakan satu contoh tungku yang mudah dibuat. Anda mungkin perlu menyesuaikannya dengan bahan bakar yang Anda gunakan dan bahan-bahan yang tersedia di daerah Anda

Anda memerlukan:

Sebuah kaleng ukuran besar (5 galon) seperti kaleng minyak goreng, kaleng saus kedelai, kaleng cat besar (bersihkan dengan baik), atau kaleng tempat peralatan medis. Benda ini akan menjadi badan tungku. Balok silinder atau batu bata juga bisa digunakan, tapi kaleng yang besar lebih baik karena tipis dan tidak menyerap terlalu banyak panas.
Pipa tungku logam ukuran 10 cm yang dibengkokkan 90 derajat. Pipa pada satu sisi harus lebih panjang dibanding sisi lainnya. Anda juga membutuhkan pipa tungku lurus untuk disambungkan dengan bagian pipa yang lebih pendek tadi. Pipa-pipa ini akan digunakan untuk membuat ruang pembakaran dan cerobong tungku. (4 atau 5 kaleng dengan bagian tutup dan dasar yang dipotong juga dapat digunakan bila tidak ada pipa tungku)
Sekat seperti abu, batu apung, batu karang, atau aluminium foil
Gunting dan pembuka kaleng untuk memotong logam
Logam tambahan untuk membuat sekat disekitar alat masak
Jeruji atau pagar tebal untuk bagian atas tungku, tempat meletakkan alat masak

Bagaimana cara membuat tungku:

1. Gunakan pembuka kaleng atau gunting untuk melubangi kaleng besar. Buatkan lubang berdiameter 10 cm di tengah tutup kaleng untuk cerobong. Potong lagi lubang ukuran 10 cm di bagian bawah sisi depan kaleng, sekitar 3 cm dari dasar kaleng, untuk ruang pembakaran. Lubang yang Anda buat harus sesuai dengan pipa tungku atau kaleng timah.

2. Letakkan tungku pipa dengan siku di dalam kaleng sehingga satu sisi terletak di bagian depan kaleng. Buat 2 potongan sejajar sebesar 1 cm pada ujung pipa dan bengkokkan keluar untuk membuat ‘bibir’. Dengan ini, pipa tidak akan tergelincir ke dalam kaleng. Bagian panjang pipa akan menjadi ruang pembakaran (tempat bahan bakar dibakar). Sambungkan pipa lurus ke bagian pipa yang pendek untuk membuat cerobong yang tingginya 3 cm di bawah bagian atas kaleng. Buatlah ‘bibir’ pada pipa ini juga, sehingga ujung pipa tidak akan jatuh ke kaleng.

Catatan: cerobong yang dibuat dari kaleng timah hanya bertahan 1-3 bulan, dan Anda harus menggantinya. Untuk mencegahnya, cobalah membuat cerobong tanah liat yang dibakar dengan mencampur pasir (3 bagian) dan tanah liat (2 bagian). Letakkan tanah liat ini disekitar cerobong dari kaleng timah. Saat kaleng terbakar habis, Anda akan mendapatkan cerobong tanah liat yang ditopang oleh sekat (lihat halaman selanjutnya) disekelilingnya.

3. Isi badan tungku, disekitar cerobong, dengan sekat seperti abu.

4. Ganti tutup kaleng di atas sekat dan di sekitar cerobong

5. Gunakan kaleng timah untuk membuat rak di dalam ruang pembakaran. Singkirkan bagian ujung kaleng dan ratakan. Lalu potong menjadi bentuk T yang sesuai dengan bagian dalam pipa. Ujung atas T akan tersangkut dan mencegah rak tersebut bergeser. Tempatkan batu bata atau batu di bawah rak bagian luar untuk menopang ranting selama pembakaran.

6. Gunakan jeruji atau pagar untuk meletakkan alat masak pada bagian atas tungku

7. Buatlah sekat dengan logam tambahan. Letakkan disekeliling alat masak, menyisakan jarak setengah cm antara sekat dan alat masak. Untuk sekat yang lebih baik, buatlah dobel.

Jika Anda harus memasak di dalam ruangan, letakkan tungku dekat dinding dengan bukaan. Asap akan bergerak ke atas dinding dan keluar dari ruangan.

Sources

Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
Audiopedia ID: id030106