Apa yang harus saya tahu tentang kondom untuk pria

From Audiopedia - Accessible Learning for All
Jump to: navigation, search

Kondom merupakan suatu kantong berbentuk pipa yang terbuat dari karet dan digunakan laki-laki saat melakukan hubungan seksual. Karena cairan semen laki-laki akan tertinggal di dalam kondom, maka sperma yang dikeluarkan tidak akan masuk ke dalam tubuh perempuan.

Kondom memberikan perlindungan yang baik dari kehamilan. Kondom paling efektif jika digunakan bersamaan dengan spermisida dan pelumas berbahan dasar air.

Kondom tidak memiliki efek samping.

Kondom merupakan metode kontrasepsi paling baik untuk mencegah infeksi menular seksual dan HIV. Alat ini dapat digunakan secara tunggal dan juga bisa digunakan bersama dengan alat kontrasepsi lainnya. Kondom dapat dibeli di beberapa apotek dan supermarket, dan juga tersedia di tempat pelayanan kesehatan serta sering disediakan oleh program untuk pencegahan HIV/AIDS.

Kondom harus dipasang pada penis laki-laki saat mengeras (ereksi), dan sebelum masuk ke dalam kelamin perempuan. Jika seorang laki-laki menggosokan penisnya pada vagina perempuan atau memasukkan ke dalamnya, maka dia dapat membuat terjadinya kehamilan pada perempuan tersebut atau juga dapat menularkan infeksi menular seksual, walaupun dia tidak mengeluarkan spermanya (ejakulasi).

Jika kondom robek atau keluar dari penis, perempuan harus segera memasukkan spermisida ke dalam vaginanya. Jika memungkinkan, gunakan pil KB darurat.

Perlu diingat:

  • Gunakanlah kondom setiap kali anda melakukan hubungan seksual.
  • Perempuan yang sedang menggunakan metode KB lain juga harus menggunakan kondom jika ia ingin terhindar dari penyakit menular seksual.
  • Jika memungkinkan, gunakanlah kondom yang terbuat dari karet. Bahan ini akan memberikan perlindungan yang baik terhadap HIV. Kondom yang terbuat dari kulit kambing atau kulit domba tidak akan melindungi seseorang dari HIV.
  • Simpanlah kondom pada tempat yang dingin, kering, dan terhindar dari sinar matahari. Kondom dalam kemasan yang sudah lama atau kemasan rusak akan mudah sekali robek.
  • Kondom dalam kemasan hanya boleh digunakan sekali saja. Kondom yang sudah digunakan akan lebih mudah robek.
  • Simpan kondom pada tempat yang mudah dijangkau. Anda akan malas untuk menggunakannya jika anda harus mengehentikan apa yang sedang anda lakukan dengan pasangan Anda.
  • Pada awalnya, banyak pasangan tidak suka memakai kondom. Tetapi ketika mereka terbiasa menggunakannya, mereka bisa merasakan keuntungannya selain perlindungan dari kehamilan yang tak diinginkan dan penyakit menular seksual. Contohnya, kondom dapat membantu lelaki kuat lebih lama sebelum ejakulasi.
  • Berhati-hatilah untuk tidak merobek kondom saat anda membuka kemasannya. Jangan gunakan kondom jika kemasannya sudah robek atau rusak, atau jika kondom sudah kaku. Kondom ini tidak akan berfungsi dengan baik. Jangan buka gulungan kondom sebelum memasangnya.
Sources
  • Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
  • Audiopedia ID: id020410