Apa yang harus saya tahu tentang perubahan fisik dan penyakit yang disebabkan oleh stres

From Audiopedia - Accessible Learning for All
Jump to: navigation, search

Saat seseorang mengalami stres, tubuh bereaksi cepat dan berusaha melawan stres. Beberapa perubahan yang terjadi adalah:

  • Jantung berdenyut lebih cepat
  • Tekanan darah naik
  • Bernafas lebih cepat
  • Pencernaan melambat

Jika stres terjadi mendadak dan cukup berat, perempuan dapat merasakan perubahan tersebut dalam dirinya. Lalu waktu stres tersebut hilang, tubuh akan kembali normal. Tapi jika stres tidak terlalu berat atau terjadi perlahan, dia mungkin tidak memperhatikan bagaimana stres mempengaruhi tubuhnya, walaupun tanda tersebut masih ada.

Stres yang berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan munculnya tanda fisik gangguan cemas dan depresi, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan kurangnya semangat. Lama kelamaan, stres juga dapat menimbulkan penyakit, seperti tekanan darah tinggi yang dapat mengarah pada serangan jantung atau stroke.

Di berbagai tempat, masalah emosi tidak dianggap hal yang penting seperti masalah fisik. Saat hal ini terjadi, orang cenderung menunjukkan tanda fisik cemas dan depresi dibanding tanda lainnya. Merupakan hal yang penting untuk memperhatikan tanda fisik penyakit, tetapi perhatian terhadap emosi sebagai gejala penyakit juga penting.

Sources
  • Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
  • Audiopedia ID: id011511