Bagaimana caranya melakukan hubungan seks yang aman

From Audiopedia - Accessible Learning for All
Jump to: navigation, search

Lindungi diri anda dari infeksi HIV dan infeksi menular seksual lainnya dengan menggunakan kondom sebelum alat kelamin pasangan Anda menyentuh alat kelamin anda.

Sering ada risiko yang melibatkan seks, tetapi ada cara untuk membuatnya lebih aman. Kita mengatakan seks "yang lebih aman" sebagai cara untuk mengingatkan orang bahwa kurang risiko tidak sama artinya dengan tidak ada risiko. Tapi, seks yang lebih aman dapat menyelamatkan hidup Anda.

Setiap perempuan harus dapat memutuskan seberapa besar risiko yang akan diterimanya, dan langkah apa yang dapat dia lakukan untuk membuat hubungan seksual lebih aman. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan seorang perempuan untuk mengurangi resiko dari hubungan seksual:

Sangat aman:

  • Menghindari hubungan seksual. jika Anda tidak melakukan hubungan seksual, Anda tidak akan terkena infeksi menular seksual. Beberapa perempuan menganggap tindakan ini merupakan cara yang paling baik, terutama ketika mereka masih muda. Akan tetapi, bagi kebanyakan wanita, pilihan ini tidak memungkinkan atau tidak diinginkan.
  • Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu pasangan saja, di mana Anda tahu pasti bahwa pasangan Anda hanya melakukan hubungan seksual dengan Anda saja, dan ketika Anda yakin bahwa anda dan pasangan tidak terinfeksi oleh pasangan sebelumnya. Hal ini hanya dapat diketahui dari pemeriksaan terhadap infeksi menular seksual.
  • Melakukan hubungan seksual dengan menyentuh alat kelamin menggunakan tangan Anda (masturbasi bersama)
  • Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual melalui mulut. Kondom yang terbuat dari karet akan membantu mencegah infeksi herpes dan gonore pada tenggorokan. Alat ini juga membantu mencegah kemungkinan kecil terinfeksi HIV melalui luka-luka kecil pada mulut.

Aman:

  • Selalu menggunakan kondom, baik laki-laki maupun perempuan, ketika melakukan hubungan seksual melalui vagina atau anus.
  • Melakukan hubungan seksual dengan mencegah cairan tubuh pasangan Anda masuk ke dalam vagina atau anus. Hubungan seksual dengan menggunakan mulut memiliki resiko kecil untuk terkena infeksi HIV. Jika cairan semen masuk ke mulut anda, segera ludahkan atau segera ditelan.

Beberapa cara lain untuk mengurangi resiko:

  • Meminta pasangan anda untuk segera mengeluarkan penisnya sebelum dia mengeluarkan cairan sperma. Anda tetap bisa terkena infeksi HIV dengan cara ini, dan Anda tetap bisa hamil, tetapi kemungkinannya kecil karena hanya sedikit cairan sperma yang masuk ke dalam vagina Anda.
  • Menggunakan diafragma akan mengurangi resiko anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang diafragma, bacalah bab mengenai ‘keluarga berencana’ bagian kondom untuk perempuan.
  • Menghindari hubungan seksual yang kering. Ketika vagina atau anus kering, maka bagian tersebut mudah sekali robek dan meningkatkan resiko terinfeksi. Gunakan air liur, cairan sperma, atau pelumas untuk membuat vagina menjadi lebih licin. Jangan gunakan minyak, lotion, atau gel lain ketika anda menggunakan kondom, bahan-bahan ini akan merobek kondom tersebut.
  • Segera mendapat pengobatan terhadap infeksi menular seksual yang Anda dapatkan. Orang yang terkena salah satu infeksi menular seksual akan lebih mudah untuk terkena infeksi HIV dan infeksi menular seksual lainnya.


Sources
  • Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
  • Audiopedia ID: id010510