Bagaimana mencegah kematian akibat aborsi yang tidak aman

From Audiopedia - Accessible Learning for All
Jump to: navigation, search
QR for this page

https://www.audiopedia.org/Bagaimana_mencegah_kematian_akibat_aborsi_yang_tidak_aman

Perempuan selalu berusaha untuk mencari cara untuk menghentikan kehamilannya ketika mereka putus asa. Jangan ikuti cara-cara di bawah ini karena sangat berbahaya:

Jangan memasukkan benda runcing seperti tongkat, kabel, atau pipa plastik ke dalam vagina dan rahim. Tindakan ini dapat merobek rahim dan menyebabkan perdarahan hebat dan juga infeksi.

Jangan memasukkan tanaman tradisional ke dalam vagina atau rahim. Bahan-bahan ini dapat menimbulkan luka bakar atau meng-iritasi, menimbulkan kerusakan, infeksi, dan perdarahan.

Jangan memasukkan bahan apapun seperti pemutih, deterjen, abu, sabun, atau kerosin ke dalam vagina atau rahim. Selain itu juga, jangan meminum bahan-bahan ini.

Jangan menggunakan obat-obatan tradisional dalam jumlah besar untuk melakukan aborsi (baik diminum maupun dimasukkan ke dalam vagina). Sebagai contoh, minum obat malaria (klorokuin) terlalu banyak atau minum obat-obatan yang dapat menghentikan perdarahan setelah persalinan (ergometrin, oksitosin) dapat menyebabkan kematian sebelum aborsi terjadi.

Jangan memukul perut anda atau menjatuhkan diri anda di tangga. Tindakan ini dapat membuat anda cedera dan terjadi perdarahan di dalam tubuh, tetapi tidak menyebabkan terjadinya aborsi.

PENTING! Jangan pernah memasukkan benda apapun ke dalam rahim Anda, baik dilakukan oleh Anda sendiri maupun oleh orang lain yang tidak terlatih. Hal ini dapat membunuh Anda!

Usahakan untuk menghindari aborsi yang tidak aman. Usahakan juga untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan sebelum terjadi.


Sources
  • Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
  • Audiopedia ID: id020205