Mengapa Infeksi Menular Seksual adalah masalah serius bagi saya

From Audiopedia - Accessible Learning for All
Jump to: navigation, search
QR for this page

https://www.audiopedia.org/Mengapa_Infeksi_Menular_Seksual_adalah_masalah_serius_bagi_saya

Baik laki-laki maupun perempuan dapat menderita infeksi menular seksual. Tetapi seorang perempuan lebih mudah tertular dari laki-laki dibandingkan penularan dari perempuan ke laki-laki. Hal ini disebabkan karena penis laki-laki masuk ke beberapa bagian perempuan, seperti vagina, mulut, atau anus saat berhubungan seksual. Tanpa menggunakan kondom, cairan sperma laki-laki yang mungkin membawa kuman penyebab infeksi, dapat bertahan di dalam tubuh perempuan. Hal ini dapat membuat perempuan tersebut lebih beresiko terkena infeksi di rahim, saluran telur, dan indung telur. Ketika seorang perempuan memiliki luka atau lecet di kemaluannya akibat infeksi, maka ia lebih mudah terinfeksi HIV.

Karena sebagian besar infeksi menular seksual terjadi di dalam tubuh perempuan, maka gejalanya lebih sulit dilihat dibandingkan pada laki-laki. Sehingga seringkali sulit untuk mengatakan bahwa seorang perempuan mengalami infeksi di kelaminnya, atau paling tidak mengenai jenis infeksi apa yang dideritanya. Banyak perempuan dan laki-laki yang mengalami infeksi menular seksual seringkali tidak menunjukkan gejala apapun.

Sangat sulit bagi perempuan untuk melindungi dirinya dari infeksi menular seksual. Seringkali mereka harus berhubungan seks ketika pasangannya memintanya. Mereka tidak mengetahui apakah pasangannya itu pernah berhubungan seks dengan perempuan lain atau tidak, atau apakah pasangannya menderita infeksi menular seksual atau tidak. Jika pasangannya itu memiliki perempuan lain yang menderita infeksi, maka istrinya bisa terinfeksi juga.

Seorang perempuan kadang tidak dapat membujuk pasangannya untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks. Kondom latex (terbuat dari karet tipis) merupakan alat terbaik untuk mencegah infeksi pada kedua pasangan, tetapi laki-laki harus mau menggunakannya saat berhubungan seks.

Sources
  • Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
  • Audiopedia ID: id010503